Wednesday, September 26, 2012

'Titik Terang' Sepakbola Indonesia | by: @one_Andy

Melanjuti dari kisruh 'pemimpin' sepakbola Indonesia yang bisa dibaca disini,

Pertemuan Joint Committee (JC) yang mencoba mencari jalan tengah dari kisruh 'pemimpin' sepakbola Indonesia menghasilkan beberapa titik terang, (via twitter @one_Andy)




Titik terang carut-marut sepakbola Indonesia mulai terlihat (lagi)


Hasil Rapat Joint Committee (JC) PSSI di Kuala Lumpur, Malaysia, hari ini menghasilkan kesepakatan :


1. Penyatuan Liga paling lambat 2014 atau 2 musim lagi.


2. Timnas jadi satu dibawah Joint Committee, bukan KPSI ataupun PSSI


Bahas satu-satu ya..


Penyatuan Liga tahun 2014 merupakan jalan tengah terbaik, karena jika dipaksa menyatu musim ini hanya akan tambah berantakan


Karena pihak ISL sangat menghargai promosi dan degradasi yang sudah ditentukan diakhir musim lalu


Jadi komposisi untuk Liga ISL 2013 sudah jelas, kalo mendadak digabung bisa-bisa ricuh lagi, alasan promosi gratis, dipaksa degradasi, dll


Jadi, 2013 nanti ISL dan IPL diizinkan berjalan namun dengan berbagai kesepakatan


Masalah Promosi dan Degradasi disiapkan untuk penggabungan Liga musim depannya


Rencananya sih ada Liga Merah dan Liga Putih (saran dari PSSI) untuk musim depan,


Semoga aja sih penggabungan liga segera terealisasi


yang kedua, Masalah Timnas


Timnas sesuai disepakati, berada dibawah naungan JC


dengan kata lain Timnas PSSI dan Timnas KPSI "kayaknya" bakal digabung,


tapi untuk detailnya gimana, bakal diatur Joint Committee


gimana Nasib Nil Maizar dan Riedl itu urusan JC


sebenernya ada point penting lainnya, tapi ngga terlalu menarik


masalah 4 anggota exco yang dipecat dan masalah Amandemen Statuta PSSI


dan semoga aja deh ini emang bakal jadi jalan keluar terbaik, ngga ada yang "iseng" lagi


kesimpulan menurut yang gue tangkep :


1. ketum PSSI masih Djohar, karena si Nyalla dkk. bakal kembali jadi Anggota Exco


2. Musim depan ISL dan IPL masih berjalan sendiri-sendiri (sepertinya dibawah PSSI dua-duanya)


3. Namun format promosi dan degradasi disiapkan untuk penggabungan liga musim depannya


4. Sampai keadaan Normal (liga jadi satu), Joint Committe tetap eksis guna membawahi timnas, dan sampai Statuta selesai di amandemen


Selamat bekerja JC, semoga La Nyalla dan Djohar bisa saling mematuhi

UPDATE:


Oke, Timnas ternyata masih dibawah PSSI.. Semoga KPSI dan PSSI menemui jalan tengah terkait pemanggilan pemain


Tapi sepertinya sulit, timnas KPSI sudah terlanjur dibentuk (meskipun entah apa gunanya) ada Riedl dan staff pelatih yang sudah dikontrak


dari sebelum-sebelumnya KPSI terkenal sangat keras kepala, jadi apakah mungkin KPSI membubarkan timnasnya ?


0 comments:

Post a Comment