Saturday, May 24, 2014

Pernak Pernik Jelang Final Liga Champions 2014

UEFA Champions League telah sampai puncaknya. Final yang akan digelar di Estadio da Luz ini mempertemukan 2 tim yang berhasil mematahkan filosofi sepakbola tikitaka atau possesion football dengan gayanya masing-masing.

Real Madrid saat mengalahkan Bayern di semifinal rata-rata hanya memiliki possesion kurang dari 30% dari 2 laga. Namun Real Madrid unggul dalam hal disiplin dan efektivitas.

Atletico menggabungkan permainan pragmatis dengan kekuatan fisik mereka untuk melakukan pressing terus menerus sehingga lawan sulit mengembangkan permainan.



Telah habiskah era tikitaka ?

El Derbi Madrileno

Perbedaan kasta kedua klub sudah terlihat dari Stadion kedua tim. Estadio Santiago Bernabeu yang terletak dipusat kota Madrid berbanding dengan Vicente Calderon yang terletak dipinggiran kota Madrid di sekitar perumahan warga.

El Derbi Madrileno adalah simbol rivalitas antara 2 kubu di kota Madrid, kaum berada yang diwakili Los Blancos dengan kaum pekerja yang diwakili Los Colchoneros.


Final Satu Negara

Laga ini menjadi laga kelima final yang menemukan 2 klub dari negara yang sama dan merupakan All Spanish Final yang kedua kalinya.

Sedangkan partai Real Madrid vs Atletico akan menjadi derby kota yang pertama kali terjadi di Final Liga Champions.

Ada 2 “syarat” yang berlaku untuk menjadi juara di final satu negara :

Klub dengan pertahanan terbaik atau peling sedikit kebobolan sampai laga semifinal adalah pemenangnya. Anomali hanya terjadi di edisi pertama final satu negara.

Sejauh ini Atletico baru kemasukan 6 gol, jauh lebih baik dari Real Madrid yang sudah 9 gol.

 Paling banyak menurunkan pemain lokal di laga final, akan menjadi juara. Anomali terjadi di edisi terakhir final satu negara.


Real Madrid total memiliki 11 pemain lokal di tim utamanya, sedangkan Atletico hanya 10 pemain lokal, namun berapakah yang akan diturunkan masing-masing tim di Final ?


Ancelotti vs Simone
Ancelotti dan Simone memiliki rekor yang cukup ketat dan seimbang saat keduanya bertemu di lapangan, baik saat keduanya sebagai pelatih, pemain, atau saat Ancelotti sudah menjadi pelatih sedangkan Simone masih berstatus sebagai pemain (1995-2006) .



Rekor Pelatih vs Pelatih Ancelotti masih sedikit lebih baik dari Simone.

Adidas vs Nike
Perang Apparel merupakan satu sisi menarik lainnya yang terjadi di setiap final suatu turnamen. Adidas dan Nike merupakan 2 Apparel terbesar dan terbaik dalam industri sepakbola. Persaingan keduanya juga cukup menarik. Terlebih sejak milenium baru, hanya 1 apparel diluar Adidas ataupun Nike yang berhasil juara UCL.

Secara kebetulan Final kali ini merupakan pertarungan dua apparel tersebut, Real Madrid yang mewakili Adidas, dan Atletico Madrid yang mewakili Nike

 Lalu siapakah yang lebih unggul ?



Adidas dan Nike berimbang untuk juara UCL sejak 2000-01.

 

Dalam 2 musim terakhir,  Adidas berhasil merajai puncak UCL.

Bagaimana hasil headtohead kedua apparel ?



Terlihat Nike lebih unggul dibandingkan Adidas jika headtohead berlangsung.


Syarat Juara

Real Madrid
Pertemuan Melawan Tiga Tim asal Jerman di fase Knock-Out
Musim ini Madrid bertemu 3 klub asal Jerman di fase knock-out Liga Champions. Klub Jerman merupakan lawan tersulit bagi Real Madrid di ajang eropa. Terlihat dari ketatnya rekor pertemuan Real Madrid melawan klub Jerman sebelum musim 2013-14, 21 Menang 9 Seri dan 20 kali Kalah.

Berbeda dengan Real Madrid, Ancelotti justru memiliki rekor bagus melawan klub Jerman. Dibuktikan pada musim ini Real Madrid sukses menang dengan agregat 9-2 atas Schalke 04 di 16-besar, Dortmund agregat 3-2 di Perempat Final, dan terakhir Bayern 5-0 di Semifinal.

Selain itu, pertemuan melawan 3 atau lebih tim Jerman di fase knock-out kejuaraan eropa adalah hal yang langka. Baru terjadi 3 kali di UEFA Cup (sekarang Europa League). Dan uniknya, ketiganya berakhir dengan juara di kompetisi tersebut bagi si-penantang.




Iker Casillas Spesialis Laga Final
Iker Casillas hampir tidak pernah menduduki posisi runner-up untuk setiap turnamen yang diikutinya. Satu-satunya runner-up hanyalah ajang Piala Konfederasi 2013 yang lalu saat Spanyol dikalahkan Brazil di Final. Sedangkan untuk ajang klub belum pernah sekalipun Casillas gagal juara jika sudah mencapai final bersama Real Madrid. Spesialis Laga Final.




Atletico Madrid
Rekor Unbeaten
Rekor tak terkalahkan Atletico di UCL sejauh ini membuat Atletico berpeluang menyamai klub elit lainnya yang berhasil menjuarai Liga Champions tanpa terkalahkan sepanjang musim.



 #HalaMadrid

source: Tabloid SOCCER edisi46/XIV

2 comments:

  1. Semoga ramalan "klub yang berhasil ngalahin Barca di Liga Champions akan jadi juara" masih berlaku di musim ini :))

    ReplyDelete